1. Laravel
  2. PHP

Membuat fitur Authentication pada Laravel

This entry is part 1 of 6 in the series Laravel Authentication

Pada artikel ini kita akan membahas bagaimana membuat fitur authentication pada Laravel. Laravel membuat proses autentikasi menjadi sangat sederhana dan mudah. Proses register, login, lupa password hingga konfirmasi email bisa kita implementasikan hanya dengan 1 perintah.

Langkah pertama tentu saja kita harus sudah memiliki project laravel yang akan kita pasang proses autentikasi di dalamnya. Jika belum memiliki project Laravel, silahkan buat project laravel terlebih dahulu.

Requirement

Pada Laravel 6 authentication scaffold telah dipisahkan dalam package terpisah (laravel/ui), sehingga kita harus menginstal package ini dengan perintah.

composer require laravel/ui --dev

Setelah menginstal package laravel/ui, kita akan memiliki artisan command baru untuk generate authentication scaffold yaitu php artisan ui.

Selanjutnya, mari kita lihat apa yang bisa dilakukan oleh command ui ini dengan menjalankan command dibawah ini.

php artisan ui --help
Laravel artisan ui

Seperti kita lihat diatas, command ui memiliki sebuah argument (type) untuk menentukan frontend scaffolding yang akan digunakan. Frontend scaffolding yang ada antara lain bootstrap, vue and react.

// Generate basic scaffolding...
php artisan ui bootstrap
php artisan ui vue
php artisan ui react

Kemudian command ui juga memiliki beberapa options yang bisa kita gunakan, pada tutorial ini kita hanya akan menggunakan option --auth untuk generate login/registration scaffolding dan menggunakan frontend bootstrap.

Gunakan perintah dibawah ini untuk membuat fitur authentication laravel.

php artisan ui bootstrap --auth
Laravel UI bootstrap auth

Setelah menjalankan command diatas kita juga diharuskan mengcompile asset dengan mengunakan perintah npm install && npm run dev

npm install

Setelah semua proses diatas selesai, kita akan memiliki beberapa file baru pada project laravel kita.

git status

Sekarang kita memiliki beberapa halaman standar untuk proses autentikasi.

Konfigurasi Database

Selanjutnya, kita perlu untuk konfigurasi database agar bisa mencoba fitur authentication Laravel. Buka file .env kemudian ubah database credential sesuai dengan konfigurasi database kalian. Contoh:

DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=laravel-authentication
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=root

Setelah konfigurasi database, kita perlu untuk migrate database dengan perintah:

php artisan migrate
Laravel Authentication
Series NavigationMenambahkan email verification Laravel >>
Comments to: Membuat fitur Authentication pada Laravel

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Attach images - Only PNG, JPG, JPEG and GIF are supported.