Object Relational Mapping (ORM), merupakan salah satu metode pemrograman yang memetakan tabel database dengan class/object. Jadi 1 class tersebut merepresentasikan 1 tabel di database. Kolom-kolom yang ada pada tabel nantinya akan menjadi variabel-variabel dalam objek tersebut. Satu objek mewakili satu row. Karena merupakan objek, untuk mengakses beberapa row sekaligus dapat disamakan dengan mengakses array dari objek.
ORM ini akan membantu menjadi jembatan antara objek yang didefinisikan dalam kode program dengan database, bagaimana objek itu disimpan, diambil, dihapus dan sebagainya. Dengan ORM ini, programmer dibantu untuk melakukan aksi-aksi yang diperlukan terkait komunikasi objek ketika program dijalankan dengan database seperti menyimpan objek, mengambil data objek dari database kemudian ditampilkan, menghapus objek, mengubah objek dan sebagainya.
Contoh :
Sebagai contoh penggunaan adalah ketika ada definisi data persons yang memiliki atribut id dan nama.
tanpa menggunakan ORM
INSERT INTO persons (id, nama) values (1, 'Alfa Adhitya')
Dengan menggunakan ORM, perintah SQL di atas akan digantikan dengan fungsi lain, misalkan save (tergantung fungsi yang disediakan oleh pustaka ORM yang digunakan) :
person = Person.new(
:id => 1,
:nama => 'Alfa Adhitya'
)
person.save
Ketika menjalankan perintah save(), maka ORM otomatis akan menterjemahkan objek tersebut menjadi syntax-syntax SQL dan menjalankannya di server database.
Tanpa menggunakan ORM
SELECT * FROM persons
SELECT * FROM persons WHERE id = 1
Dengan menggunakan ORM
Person.all
Person.find(1)
Salah satu kegunaan ORM mempermudah programmer agar tidak perlu lagi menuliskan perintah-perintah SQL ketika memerlukan koneksi dengan database, tetapi cukup dengan menggunakan fungsi-fungsi yang sudah disediakan oleh ORM tersebut.
No Comments
Leave a comment Cancel